Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Review "Hujan Bulan Juni-Sepilihan Sajak"

Judul : Hujan Bulan Juni-Sepilihan Sajak Penulis : Sapardi Djoko Damono Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit : 2013 Jumlah halaman : 120 hal Buku satu ini saya rasa perlu untuk dibicarakan. Selain karena isinya kumpulan puisi karya penyair kebanggaan Indonesia, juga karena buku ini diperoleh dari komunitas yang saya ikuti, karena sebuah apresiasi atas puisi yang saya tulis beberapa waktu lalu. Membahas puisi maka akan terbayang rangkaian kata-kata indah. Begitu pun dengan puisi-puisi di dalam buku ini. Karya Sapardi Djoko Damono yang kesekian ini merupakan kumpulan puisi yang tak lekang usia. Dimulai dari puisi yang ditulis pada tahun 1959 berjudul “Tangan Waktu”, hingga berakhir pada puisi berjudul “Terbangnya Burung” yang ditulis pada tahun 1994. Dari awal ketika membaca puisi pertama, saya dibuat semakin kagum kepada sebuah karya tulis. Karena memiliki bersifat Abadi, tidak akan lekang dimakan zaman. Buku ini pertama kali terbit pada tahun 2013 da

Solo Traveler in Bukittinggi

Hei... Hei... Heiiii... Last part trip di Sumatera Barat berlatar di kota Bukittinggi. Yang ada rencana ke Padang, tidak ada salahnya agar memasukkan dalam planning berkunjung ke kota yang satu ini. Baiklah, untuk cerita kali ini akan lebih excited karena ini pengalaman pertama menjadi Solo Traveler . Dari Padang saya naik transportasi umum yaitu Tranex, yang nongkrong di dekat Universitas Negeri Padang (UNP). Ongkos yang perlu kalian siapkan yaitu Rp 25.000. Perjalanan ditempuh kurang lebih sekitar 2,5 jam. Ketika sampai di Bukittinggi, MasyaAllah sejuk banget... Beneran. Tujuan pertama saya adalah Jam Gadang . Karena Tranex tidak melewati Jam Gadang, maka ketika sudah memasuki wilayah Bukittinggi saya mengecek posisi saya dari Jam Gadang dengan Gmaps. Ketika jarak yang akan saya tempuh tidak terlalu jauh, maka saya berhenti lalu melanjutkan perjalanan dengan memesan ojek online.Hingga, sampailah saya di ikon kota ini, Jam Gadang . Dari Jam Gadang, kalian bisa me

Rekomendasi Destinasi Di Padang

Hai... Para Traveler... Ini lanjutan untuk cerita pengalaman saya di Padang.  Selama di sana, saya menginap di Nelvi Guest House. Letaknya berada di Jl. Ratulangi No.6c. Lokasinya strategis di pusat kota. Selain itu, harga kamar per malamnya hanya sekitar Rp200ribuan. Sangat recommended buat kalian para backpacker , solo traveler , atau pun untuk family trip . Tempatnya nyaman, bersih dan dapat fasilitas air panas. Buat harga segitu oke banget... Terus untuk tempat-tempat yang dikunjungi selama di Padang di antaranya ada Taplau, Masjid Raya Sumatera Barat, Museum Adityawarman, Tugu Gempa Padang, dan Pantai Air Manis .  Yang pertama yang kita akan bahas adalah  Taplau  dan  Pantai Air Manis . Padang merupakan kota yang terletak di bagian pesisir, langsung menghadap hamparan samudera. Sehingga, jika ke Padang tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi pantainya.  Salah satu pantai yang mudah dijangkau yaitu Pantai Padang . Sebutan lainnya Taplau alias Tapi Lauik atau

Review Novel "KALA"

Judul : Kala-Kita Adalah Sepasang Luka Yang Saling Melupa Penulis : Stefani Bella dan Syahid Muhammad Penerbit : Gradien Mediatama Tahun Terbit : 2017 Jumlah Halaman : 348 hal Novel ini ditulis dari dua sudut pandang, yaitu Saka dan Lara. Saya menduga judul buku merupakan singkatan dari dua nama tokoh. (Sotoy hehe) Saka dan Lara adalah dua insan yang dipertemukan tersebab luka di masa lalu. Tentang meninggalkan dan ditinggalkan.  Dipertemukan karena  event  kolaborasi antara komunitas yang mereka ikuti yaitu fotografi dan menulis di Bandung. Dua hal yang akhirnya sama-sama mereka sukai. Berawal dari keterbukaan tentang diri masing-masing. Akhirnya, mencoba untuk menjalin hubungan jarak jauh, Jakarta-Bandung. Lara yang hidup dalam keteraturan, sedangkan Saka kebalikannya. Lara mencoba memahami namun ingin memperbaiki ketidakaturan Saka. Hingga, konflik antar pasangan yang biasa terjadi bagai bom waktu. Rasa yang berbunga setahun hubungan itu lenyap. Lara ya

5 Rekomendasi Kuliner di Kota Padang

Pada akhir bulan lalu, saya berkunjung ke salah satu provinsi di pulau Sumatera yang disebut dengan Ranah Minang . Ya... Sumatera Barat. Ada beberapa tempat yang saya kunjungi, namun saya akan membagikan pengalaman selama di Padang dan Bukittinggi. Akan saya ceritakan mulai dari tempat-tempat yang dikunjungi sampai kuliner. Sebagai awalan, sengaja saya share tentang hal-hal yang menyenangkan perut agar lebih semangat. Uraian di bawah ini adalah tempat makan yang tidak hanya bisa menikmati menu khas Minangnya, namun juga adapula menu-menu kekinian. Berikut 5 rekomendasi kuliner di Padang. 1. Sate Manang Kabau   Sesuai dengan namanya, di sini menjual sate dan menu-menu khas Padang lainnya. Yang berbeda yaitu tempatnya yang cozy . Saya datang ketika malam hari. Saat itu cukup banyak pengunjung. Namun, tidak perlu khawatir karena area tempat makan sangat memadai, ada lantai 2-nya.   Menu yang saya coba yaitu paket sate dengan 3 jenis kuah. Ada berbagai jenis sat