Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

WRITE, SHARE, & COMMENT

Write, Share, & Comment... Terdengar seperti ucapan para vlogger di Youtube pada akhir video ya? Saat ini Youtube memang sedang berkembang pesat. Namun, menurut saya tetap saja masih banyak orang yang membutuhkan tulisan-tulisan di platform-platform atau pun sejenisnya. Seseorang masih butuh informasi melalui suatu artikel yang dapat diakses melalui search engine, seperti google, opera, chrome, dsb. Itu artinya, suatu tulisan masih dibutuhkan hingga saat ini. Seperti yang diketahui, platform untuk menulis baik itu berupa artikel atau status ( cieehhh... ), sudah banyak pilihannya. Sebut saja yang kini sedang naik daun dan masih diminati yaitu blogspot, wordpress, tumblr, juga watpadd. Bahkan jika disadari, media sosial pun dapat menjadi wadah untuk menulis.  Bagi saya sendiri yang memilih menulis di blog, alasannya yaitu untuk dapat berbagi pengalaman yang telah saya lalui, rasakan dan ketahui. Karena saya sadar bahwa saya butuh media untuk menulis, maka jadilah saya membuat

Semangat Dan Kelas Menulis Online

Jika ditanya sudah berapa kali ikut kelas Nulisyuk? Maka jawabannya “kesekian kali”. Dan, pada bulan ini saya sedang mengikuti kembali di kelas Nulisyuk Batch 38.  Bisa sampai ikut kelas ini, awalnya karena sebelumnya saya ikut Nulisyuk Batch 37 yang tidak berbayar. Siapa sih yang gak mau dapat ilmu secara gratis? Hehehe... Eh ternyata, bagi peserta yang ikut kelas tersebut dapat diskon untuk ikut kelas Nulisyuk Batch 38. Tapi, bukan karena hal itu saya ikut kelas selanjutnya, melainkan tema yang diangkat menarik hati saya. Yaitu tentang Belajar Menulis di Blog.  Wah... pas sekali. Pikir saya. Meskipun kelas ini berbayar, tetapi masih sesuai kantong. Saya memang sedang ingin lebih menghidupkan blog saya. Dalam dunia blog, saya masih termasuk newbie, sekitar setahun yang lalu baru membuat blog ini. Jadi, masih perlu dan banyak yang harus ditingkatkan. Meskipun bertema blog, tentunya masih berhubungan dengan tulis menulis. Membahas mengenai tulis menulis, bagi saya ada s

Review "Memeluk Hati Maharani"

Judul Buku : Memeluk Hati Maharani Penulis : Azhar Nurun Ala Penerbit : Azharologia Books Tahun Terbit : 2019 Hal : 252 halaman Seri ke tiga Novel Maharani ini telah saya nanti. Tidak terasa sudah setahun saja dari seri kedua. Rupanya menunggu itu bisa lupa waktu ya kalau disibukkan dengan hal lain. Eakkk... Menyelesaikan bab demi babnya, tidak butuh waktu lama. Kesan untuk seri terakhir Novel Maharani dari saya adalah Gemas-Gemas Manjah ... Kenapa? Hello... bayangin aja, perjalanan sehari Salman ke Sukatani rasanya seperti setahun. Salute untuk sang penulis.  Tokoh Safira yang muncul di akhir seri kedua menjadi karakter baru di seri terakhir ini. Pertemuan Salman dan Safira yang tadinya dianggap ketidaksengajaan di acara pernikahan teman Salman, justru menjadi awal mula pergulatan hati Salman. Safira, sang mantan kekasih yang nyatanya masih mengharapkan Salman.   Tanpa sepengetahuan Salman, Ajran telah merelakan Maharani. Sehingga, calon mempelai pria digantikan