Langsung ke konten utama

Postingan

Tempat Nongkrong Asik di Jababeka

5 tempat asik yang recommended buat nongkrong di Jababeka. Siapa tahu kalian ada yang sedang berada di daerah ini, bisa main atau nongkrong-nongkrong asik di tempat-tempat berikut. 1. Recharge cafe & resto Tempat makan ini tergolong baru di Kawasan Jababeka. Berlokasi di Jl. Cilemah Abang, sebelah kiri. Bangunannya terdiri dari 3 lantai. Namun, yang difungsikan untuk pengunjung hanya sampai lantai 2. Sedangkan, lantai 3 digunakan untuk musholla. Di bagian bawahnya ada juga Bakso Wadidaw, tapi kayaknya sudah tidak berjualan lagi, karena sudah lama tutup. 2. Throwback coffe Cafe ini bertempat di Jl. Cilemah Abang juga. Letaknya sekitar 600 m setelah Recharge cafe & resto. Throwback coffe juga tidak jauh dari Warung Upnormal. Bisa dibilang satu jalur kalau kamu menuju ke sini. Bagi kalian yang mau nongkrong kalau ada Wi-Fi, tempat ini tepat buat kalian. 3. Warunk Upnormal Dari awal buka sampai sekarang, tempat ini tidak sepi pengunjung. Meskipun, ada saja wak...

Review "Orang-Orang Biasa"

Buku "Orang-Orang Biasa" "Orang-Orang Biasa" atau Ordinary People , buku  ke-10 dari seorang Andrea Hirata. Di dalamnya pun juga ada sepuluh sekawan yang merupakan sebagian tokoh dari novel terbarunya ini. Mungkin penulis memang sengaja, sehingga untuk karyanya kali ini dimasukkan pula unsur angka sepuluh. Mungkin. Cerita dimulai dari dua orang polisi yang lesu, karena kota mereka sangatlah damai. Angka kriminalitas begitu minim. Lalu, dilanjutkan dengan sepuluh sekawan yang dari zaman sekolah selalu bernasib sial dan dianggap bodoh. Mulanya, saya pikir ini hanya cerita tentang orang-orang biasa. Benar-benar orang biasa, seperti kebanyakan orang yang ada di masyarakat. Rupanya tidak begitu saudara-saudara. Hingga pada hal.79, Pak Cik (panggilan akrab penulis) membuat saya dari posisi tidur langsung duduk. Memberi peringatan bahwa kisah yang sesungguhnya barulah dimulai setelah halaman tersebut. Sebuah ide melakukan perampokan Bank muncul untuk me...

One Day Trip in Kuala Lumpur

Satu hari jalan-jalan di KL, emang bisa? kemana aja? Bisa dong. Kemana ajanya, nanti akan saya beri tahu. Saya pergi ke sana bersama seorang teman dan kita bisa dibilang trip ala backpacker . Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk sebuah perjalanan, yaitu Itinerary. Pertama-tama, carilah info sebanyak mungkin mengenai tempat tujuan perjalananmu. Kemudian, pilihlah destinasi tempat yang ingin dikunjungi. Aturlah jadwal kunjungannya. Ada yang penting juga, cari tiket pesawat promo dan hotel untuk menginap. Sesuaikan dengan  budget  kamu juga ya.  Selain itu, siapkan keperluan selama di sana, termasuk obat-obatan. Misalnya, Koyo/ cream pereda pegal-pegal (e.g. Counterpain). Kalau kamu gak suka pakai koyo bisa alternatifnya pake cream yang bisa menghangatkan dan merilekskan otot-ototmu. Bagi saya, barang satu ini wajib dibawa, karena pasti akan berguna dan terpakai. Lalu, juga fisik kamu harus sehat ya. Kan gak enak kalo mau jalan-jalan, eh kamunya lemes gitu....

111 tahun Buya Hamka

"111 tahun Buya Hamka" adalah acara yang membuat saya menyesal datang hanya sehari. Saya mendapat info acara ini dari seorang teman, namanya Nida. Usianya lebih muda dari saya, namun sastra menjadi salah satu alasan kami dekat. Ditambah karena kami sesama  Feeling Introvert . Awalnya, respon saya ketika membaca gambar yang di -share olehnya lewat chat Whatsapp "acara apaan nih?". Setelah dibaca, "Ohh... Tentang Buya Hamka". Terus terang, saya belum pernah membaca karya-karya beliau. Meskipun begitu, saya sedikit tahu tentang beliau. Sebenarnya, beberapa buku karya beliau sudah ada di dalam list buku yang saya incar, hanya saja belum kesampaian. Kalau ikut acara semacam ini biasanya saya datang bersama Nida. Tetapi, apalah daya, dia sedang berada di kota yang khas dengan slogan "Wong Kito Galo". Sedang masa pengabdian di sana.   (Semoga tahun ini kita bisa meet up ya, Nid). Mencari teman yang mau di...

Menyoal Hadits-Hadits Populer

Judul : Menyoal Hadits-Hadits Populer (Upaya Mengenali Sunnah yang Benar, Bukan yang Terkenal) Penulis : Adi Hidayat Penerbit : Institut Quantum Akhyar Tahun terbit : 2018 Membaca buku ini semakin membuat saya kagum dengan sosok Ust.Adi Hidayat. Sangat terlihat kedalaman ilmu yang beliau miliki. Menyadarkan betapa masih dangkalnya ilmu agama yang saya ketahui. Total ada 17 hadits populer yang dibahas. Terdengar sedikit memang, tetapi jika telah membaca buku ini saya yakin Anda akan berubah pikiran. Sesuai yang tertera pada cover, sebagai upaya mengenali sunnah yang benar, bukan yang terkenal. Beliau membahas hadits-hadits tersebut cukup terperinci dengan menambah bukti-bukti ilmiah, periwayat hadits dan rangkaian sanadnya, penilaian para ulama, hingga membuat kesimpulan hampir tiap pembahasan. Hanya dua bahasan hadits yang tidak terdapat kesimpulan dan menyerahkannya kepada pembaca. Selain itu, bukan main-main karena beliau mencari referensi 1235 kitab pada pustaka ele...

"Dahsyatnya Arti Bacaan Shalat"

Judul : Dahsyatnya Arti Bacaan Shalat Penulis : Budiman Mustofa, Lc., M.P.I Penerbit : Al-Quds Tahun Terbit : 2013 Salat merupakan amalan yang pertama kali dihisab, salah satu dari rukun Islam, wasiat terakhir Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, pembeda antara kaum muslimin dan kafir, juga puncak ketundukan dalam beribadah. Betapa kedudukan salat sangat penting dalam Islam. Tetapi, apakah kita sudah mengerti apa yang sering kita ucapkan dalam salat? Salat adalah rangkaian doa. Jika diartikan, bacaan-bacaan di dalam salat adalah doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah Subhanahu wata'ala. Bacaan-bacaan tsb bagian dari interaksi seorang hamba. Kemudian, dipadukan dengan rangkaian gerakan-gerakan. Namun, setiap bacaan dan gerakan tersebut, apakah sudah berpengaruh pada hidup kita? Seperti yang terdapat pada QS.Al-'Ankabut : 45, sudahkah menjadi pencegah dari perbuatan keji dan mungkar? Buku yang terdiri dari 130 halaman ini, merupakan kategori buku yang lay...

Hari terakhir Hijrah Fest 2018

Pagi, di hari Minggu, tanggal 11 November 2018 bertempat di JCC yang sudah dipenuhi oleh pengunjung Hijrah Fest 2018. Saya datang bersama seorang teman. Kami berangkat sekitar pukul 05.30 WIB sampai di JCC sekitar pukul 06.45 WIB. Baru sampai di halaman JCC, antrian pengunjung sudah luar biasa. Sampai bingung yang mana antrian masuk dan antrian penukaran tiket. Sedikit cerita tentang tiket, kami baru membelinya H-2, karena awalnya tidak ada rencana untuk mengikuti acara ini. Cari-cari info tentang pembelian tiket, download aplikasi t-cash, sampai akhirnya dapat e-ticket via web hubb-asia. Alhamdulillah dipermudah, padahal dari info yang saya dapat tiket sudah habis. Namun, dibuka kembali karena masih banyak pertanyaan dan permintaan terkait tiket. Cukup padat rangkaian acara pada hari terakhir Hijrah Fest 2018. Rangkaian acara Hijrah Fest 2018 diadakan mulai dari 9-11 November 2018. Kegiatannya berupa tausiyah yang diisi oleh banyak ustadz, seperti Ust. Bactiar Nasir, Ust. ...