Buku ini saya dapatkan langsung dari penulisnya ketika mengikuti sebuah seminar kepenulisan dengan cara agak "nyolot". Lebih dari sekali saya sudah membaca "Pesawat Kertas". Total halamannya tidak sampai 100 hal dan ukurannya sekitar setengah dari A5 (lebar sedikit), serta font tulisan yang mungkin sekitar < 10 Times New Roman.
Isinya tentang apa?
Pesawat Kertas berisi kumpulan cerpen yang ditulis seminimalis mungkin oleh Noor H. Dee. Minimalis dalam artian positif ya. Terkesan simpel tapi "ngena". Terlihat dari judul-judul cerpen yang seakan banyak terinspirasi dari hal-hal di sekitar, seperti Lukisan, Langit, Kacamata, Pintu, dll. Cerpen berjudul "Wajah" jadi salah satu favorit saya karena membuat agak dongkol di akhirnya. Selain itu, ada suasana tersendiri yang dibangun untuk tulisan di buku ini. Suram. Namun, tidak mengerikan seperti yang dibayangkan.Satu hal yang saya perhatikan dari hampir tiap cerpennya yaitu karakter hanya berupa "lelaki itu" atau "perempuan itu". Jangan harap ada tokoh dengan nama yang biasa ditemui di cerpen pada umumnya. Meskipun demikian, penulis dapat meracik tulisannya agar tidak terasa monoton bertemu dengan sebutan lelaki itu atau perempuan itu.
Dari buku ini saya menyadari bahwa menulis itu sebenarnya mudah. Ide bertebaran di mana-mana. Tinggal kita mau atau tidak menuliskannya?.
Komentar
Posting Komentar