Sudah berapa lama kalian #dirumahaja? Seminggu? Empat hari? Atau mungkin ada yang tidak bisa sama sekali #dirumahaja?. Saya yakin yang tidak bisa stay at home adalah kalian yang memang punya kepentingan di luar sana. Semoga bukan termasuk kaum yang sengaja nongkrong, kumpul-kumpul bareng tanpa menghiraukan imbauan dari pemerintah. Karena ada baiknya kita belajar dari Italia sebagai negara dengan angka kematian tertinggi dari kasus Covid-19. Beberapa waktu yang lalu, kita terlena dengan pernyataan-pernyataan menenangkan bahwa virus ini hanya menyebabkan kematian sekitar 1%. Kita ini negara tropis. Kita ini kebal. Mungkin maksudnya agar tidak membuat panik. Tapi, nyatanya hal itu tidak dapat dibendung. Oke, saya tidak akan membahas hal ini terlalu jauh dan cukupkan di sini saja. Ada hal lain yang dapat dilakukan daripada hanya saling menyalahkan. Salah satunya #dirumahaja yang belakangan menjadi trending topic. Gerakan #dirumahaja dimaksudkan untuk menjaga social distancing ya
Berjalan sambil berbicara tentang buku, travelling, dan sedikit bincang santai tentang segala hal. Hanya ingin membagikan hal-hal yang disukai. Semoga bisa bermanfaat bagi yang membaca.