Beberapa hari yang lalu, saya terpaksa pulang dengan taksi karena tidak ada supir di kantor yang bisa mengantar saya pulang. Karena saya meeting di kantor cabang dan baru selesai menjelang adzan Magrib. Akhirnya, saya memesan taksi daring. Setelah menunggu beberapa lama sambil mengobrol dengan rekan kantor, taksi saya sampai. Dari awal masuk mobil dan duduk di bangku belakang, saya sudah menduga bahwa supir yang satu ini merupakan kategori supir yang akan membuat saya banyak bicara. Pak Sudirman namanya. Mirip salah satu nama tokoh pahlawan nasional yang sepertinya hampir setiap kota di Indonesia memiliki nama jalan dengan nama Jl.Jend.Sudirman. Obrolan dimulai dari hari pertama puasa, solat tarawih, hingga kehidupan pak Sudirman. Situasi seperti ini beberapa kali saya alami. Namun, kali ini saya ingin berbagi lewat tulisan. Banyak hikmah yang bisa diambil dari obrolan singkat antara kita dan pengendara taksi daring. Saya pun yakin anda juga pernah mengalami hal serupa seperti
Berjalan sambil berbicara tentang buku, travelling, dan sedikit bincang santai tentang segala hal. Hanya ingin membagikan hal-hal yang disukai. Semoga bisa bermanfaat bagi yang membaca.